Riuh jln solo, berbisik ucap nanti
Berkejaran rindu, menggebu hati
Kau terhenti dimuka bambu
sudut kau tengok, tak ada
tentu, di tengah ruang kau menunggu
raga mendekat, sapa angguk tanpa kata
ah, aku terbata dalam
kata
senyum mu, membuat malu coklat panasku
ah pudar, aku telah memesan masalalu,
syukur tak bersisa
candamu, tau
aku masih terbata, pertama
nyata!
Sajak 10:57 AM /3D14/ttl10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar